Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Berita & Artikel

Produk

Fresh

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar

Apakah Benar MSG Bikin Bodoh ?

Posted on 25 Mar 2025 (Selasa.) 11:38 WIB

Tidak, MSG (monosodium glutamate) tidak menyebabkan kebodohan. Ini adalah mitos yang sudah banyak dibantah oleh penelitian ilmiah.

MSG adalah penyedap rasa yang sering digunakan dalam makanan dan dianggap aman oleh badan kesehatan dunia seperti FDA (Food and Drug Administration), WHO (World Health Organization), dan EFSA (European Food Safety Authority).

Beberapa orang mungkin sensitif terhadap MSG dan mengalami "Chinese Restaurant Syndrome" seperti sakit kepala atau mual, tetapi ini jarang terjadi dan tidak ada bukti ilmiah bahwa MSG menyebabkan penurunan kecerdasan atau gangguan otak.

Jadi, selama dikonsumsi dalam batas wajar seperti bumbu lainnya, MSG aman untuk kesehatan.

MSG (Monosodium Glutamate) adalah penyedap rasa yang banyak digunakan dalam industri makanan. Mitos bahwa MSG bisa menyebabkan kebodohan atau merusak otak sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Berikut adalah penjelasan lebih detail:

Kenapa MSG Tidak Bikin Bodoh?

  1. Glutamat adalah Zat Alami dalam Tubuh

    • Glutamat adalah asam amino yang secara alami ada di banyak makanan seperti daging, tomat, keju, dan susu.

    • Otak kita juga menggunakan glutamat sebagai neurotransmitter penting untuk komunikasi antar sel saraf.

    • MSG hanya menambahkan glutamat dalam bentuk garam natrium, yang tidak berbahaya dalam jumlah normal.

  2. Penelitian Ilmiah Tidak Menemukan Dampak Negatif pada Otak

    • Studi ilmiah menunjukkan bahwa MSG tidak memengaruhi fungsi otak atau kecerdasan saat dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

    • Sebuah penelitian oleh Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) yang ditugaskan oleh FDA menyimpulkan bahwa MSG aman bagi sebagian besar orang.

  3. Tidak Bisa Melewati Penghalang Darah-Otak (Blood-Brain Barrier)

    • MSG yang dikonsumsi melalui makanan tidak bisa langsung masuk ke otak dalam jumlah besar karena ada mekanisme pertahanan alami tubuh yang disebut Blood-Brain Barrier.

    • Dengan kata lain, konsumsi MSG dalam makanan tidak akan memengaruhi kadar glutamat di otak secara signifikan.

Manfaat MSG

Selain tidak berbahaya, MSG juga memiliki beberapa manfaat:

Meningkatkan Rasa Makanan

  • MSG memberikan rasa umami, yang meningkatkan cita rasa makanan tanpa perlu tambahan banyak garam atau lemak.

Dapat Mengurangi Konsumsi Garam Berlebih

  • Menggunakan MSG dalam masakan bisa mengurangi penggunaan garam hingga 30-40% tanpa kehilangan rasa enak. Ini membantu mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Membantu Pasien dengan Gangguan Pola Makan

  • MSG bisa meningkatkan nafsu makan pada orang tua atau pasien dengan gangguan makan karena memberikan rasa yang lebih lezat pada makanan rendah garam atau rendah lemak.

MSG bukan penyebab kebodohan dan tidak merusak otak. Ini adalah penyedap rasa yang aman dan bahkan memiliki manfaat dalam diet seimbang. Seperti semua bahan makanan, konsumsi yang berlebihan tidak disarankan, tetapi dalam jumlah normal, MSG bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti.

🔎 Fun Fact: Mitos tentang MSG berbahaya bermula dari surat di jurnal medis tahun 1968 yang melaporkan gejala seperti sakit kepala setelah makan di restoran China. Namun, penelitian lebih lanjut tidak menemukan bukti kuat bahwa MSG adalah penyebabnya.

Jadi, MSG aman selama dikonsumsi dalam batas wajar! 🍜😊