Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Berita & Artikel

Produk

Fresh

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar

Sosial Media Sehat atau Toxic? Fakta di Balik Layar Digital

Posted on 27 Mar 2025 (Kamis.) 14:38 WIB

Sosial Media Sehat atau Toxic? Fakta di Balik Layar Digital

Di era digital, media sosial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur hingga sebelum tidur, kita terhubung dengan dunia melalui layar ponsel. Namun, muncul pertanyaan besar: Apakah media sosial membawa dampak positif atau justru lebih banyak efek negatif?


Manfaat Sosial Media: Lebih dari Sekadar Hiburan

  1. Menghubungkan Orang di Seluruh Dunia
    Studi dari Pew Research Center (2022) menunjukkan bahwa 72% pengguna media sosial merasa lebih dekat dengan keluarga dan teman yang jauh berkat platform digital.

  2. Sumber Edukasi dan Inspirasi
    Platform seperti YouTube dan LinkedIn menyediakan akses ke jutaan kursus dan tutorial gratis, membantu banyak orang meningkatkan keterampilan tanpa harus ke kelas formal.

  3. Peluang Bisnis dan Karier
    Menurut laporan Hootsuite (2023), 55% bisnis kecil di seluruh dunia menggunakan media sosial untuk meningkatkan penjualan dan membangun brand.

  4. Kesadaran Sosial dan Gerakan Positif
    Kampanye sosial seperti #MeToo dan #BlackLivesMatter telah mendapatkan perhatian global, menunjukkan kekuatan media sosial dalam mendorong perubahan.


Sisi Gelap Sosial Media: Apakah Beracun?

  1. Kecanduan Digital dan Kesehatan Mental
    WHO menyatakan bahwa penggunaan media sosial berlebihan dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi, terutama di kalangan remaja.

  2. Filter dan Standar Kecantikan yang Tidak Realistis
    Sebuah studi dari Royal Society for Public Health UK (2021) menemukan bahwa Instagram adalah platform media sosial paling berbahaya bagi kesehatan mental remaja, karena memperburuk citra tubuh akibat standar kecantikan yang tidak realistis.

  3. Cyberbullying dan Tekanan Sosial
    Data dari UNICEF (2022) menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak muda pernah mengalami perundungan online, yang dapat berdampak pada kepercayaan diri dan kesehatan mental mereka.

  4. Misinformasi dan Hoaks
    Penyebaran berita palsu semakin marak, terutama selama pandemi COVID-19. Menurut MIT, berita palsu menyebar 70% lebih cepat dibandingkan berita asli di Twitter.


Kesimpulan: Sehat atau Toxic?

Media sosial ibarat pedang bermata dua. Jika digunakan dengan bijak, ia bisa menjadi alat yang memperkaya hidup, mendukung pertumbuhan pribadi, dan mempererat hubungan. Namun, jika tidak dikontrol, ia bisa menjadi sumber kecemasan, tekanan sosial, dan manipulasi digital.

💡 Tips Menggunakan Sosial Media Secara Sehat:
 ✅ Batasi waktu penggunaan harian dengan fitur screen time.
✅ Follow akun-akun yang memberikan inspirasi dan edukasi.
✅ Jangan mudah percaya pada informasi tanpa verifikasi.
✅ Ingat bahwa tidak semua yang ada di media sosial adalah realitas.

Jadi, apakah sosial media sehat atau toxic? Semua tergantung bagaimana kita menggunakannya. 😊📱