Manfaat Buah dan Sayuran Berwarna Ungu
Sayuran dan buah berwarna ungu memiliki kandungan anthocyanin yang tinggi, yaitu senyawa yang memberikan warna ungu dan memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan antikanker .
Jenis Buah Berwarna Ungu
- Delima Ungu: Buah delima ungu memiliki kandungan zat gizi seperti karbohidrat, serat, dan antioksidan .
- Buah Naga Merah: Buah naga merah memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
- Anggur : Buah anggur kaya akan vitamin C, Vitamin K, Kalium, Serat, Antioksidan
Jenis Sayuran Berwarna Ungu
- Bayam Ungu: Bayam ungu memiliki nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan bayam hijau, tetapi memiliki efek antioksidan yang lebih tinggi .
- Kol Ungu: Kol ungu memiliki kandungan anthocyanin, karotenoid, flavonoid, dan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan .
- Terong Ungu: Terong ungu memiliki kandungan senyawa nasunin yang bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi .
- Wortel Ungu: Wortel ungu memiliki kandungan serat, vitamin A, vitamin C, potasium, dan mangan yang dapat membantu menurunkan berat badan dan memperkuat antibodi .
- Jagung Ungu: Jagung ungu memiliki kandungan antosianin, asam kafeat, asam vanilat, dan quercetin yang dapat menurunkan risiko terjadinya obesitas dan penyakit kardiovaskular
Sayuran memiliki banyak kebaikan bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaatnya:
Manfaat Umum
- Mencegah penyakit kronis: diabetes, jantung, stroke, dan kanker.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Membantu mengurangi berat badan.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan.
- Membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Manfaat Spesifik
- Sayuran hijau (bayam, brokoli): kaya akan vitamin A, C, dan K, serta antioksidan.
- Sayuran merah (tomat, paprika): kaya akan lycopene, antioksidan yang melindungi kulit.
- Sayuran ungu (terong, kubis ungu): kaya akan anthocyanin, antioksidan yang melindungi jantung.
- Sayuran putih (bawang putih, bawang merah): kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Tips Konsumsi
- Makan sayuran segar atau dimasak.
- Konsumsi 5 porsi sayuran per hari.
- Pilih sayuran berwarna-warni.
- Hindari sayuran yang tidak segar atau busuk.
- Masukkan sayuran dalam menu harian.
Sumber
- World Health Organization (WHO).
- American Heart Association (AHA).
- National Institute of Health (NIH).
- Journal of Nutrition dan kesehatan lainnya.