Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Berita & Artikel

Produk

Fresh

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar

Tanda-Tanda Kamu Membutuhkan Psikolog

Posted on 27 Dec 2024 (Jumat.) 13:17 WIB

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa seseorang tanpa disadari membutuhkan bantuan dari seorang psikolog atau terapis. Sobat Millway tidak usah ragu jika mengalami tanda-tanda gangguan tersebut untuk pergi ke seorang psikolog. Yuk jaga kesehatan mental kita mulai dari sekarang.

Berikut beberapa tanda bahwa Anda membutuhkan bantuan psikolog:
  1. Kesedihan berkepanjangan (>2 minggu).
  2. Kecemasan atau khawatir berlebihan.
  3. Marah atau frustrasi yang tidak terkendali.
  4. Perasaan kosong atau tidak berarti.
  5. Sulit mengendalikan emosi.
  6. Perubahan pola tidur (insomnia atau hipersomnia).
  7. Perubahan pola makan (makan berlebih atau kurang).
  8. Mengisolasi diri dari keluarga dan teman.
  9. Kesulitan konsentrasi atau memori.
  10. Menggunakan zat-zat berbahaya (alkohol, narkoba).
  11. Sakit kepala atau migrain.
  12. Nyeri otot atau sendi tanpa sebab.
  13. Gangguan pencernaan.
  14. Penurunan berat badan atau kenaikan berat badan.
  15. Kesulitan bernapas.
  16. Kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.
  17. Konflik dengan keluarga atau teman.
  18. Kesulitan membangun hubungan.
  19. Perasaan terisolasi atau kesepian.
  20. Kesulitan menghadapi kritik atau umpan balik.
  21. Mengalami kekerasan fisik/emosional.
  22. Mengalami kehilangan orang tercinta.
  23. Mengalami peristiwa traumatis (kecelakaan, bencana).
  24. Mengalami pelecehan seksual.
  25. Mengalami gangguan kecemasan pasca-trauma.
  26. Merasa tidak berdaya atau tidak berharga.
  27. Sulit membuat keputusan.
  28. Mengalami gangguan identitas.
  29. Merasa terjebak dalam situasi.
  30. Mengalami pikiran bunuh diri.

Langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Konsultasikan dengan psikolog atau dokter.
  2. Cari bantuan dari keluarga atau teman.
  3. Lakukan aktivitas yang menyenangkan.
  4. Praktikkan relaksasi (meditasi, yoga).
  5. Tuliskan perasaan Anda dalam jurnal.
Sumber:
  • American Psychological Association (APA).
  • World Health Organization (WHO).
  • Kementerian Kesehatan RI.
  • Persatuan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
  • Journal of Clinical Psychology.