Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Berita & Artikel

Produk

Fresh

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar

Stretching Sebelum Olahraga: Penting atau Sia-Sia?

Posted on 12 Mar 2025 (Rabu.) 13:12 WIB

Stretching sering dianggap sebagai langkah wajib sebelum olahraga. Namun, apakah benar stretching selalu penting? Atau justru sia-sia dan bisa meningkatkan risiko cedera?

Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis stretching yang tepat, kapan waktu terbaik untuk melakukannya, serta kesalahan yang sering terjadi saat stretching sebelum olahraga.


Jenis Stretching & Kapan Harus Dilakukan

Stretching tidak hanya satu jenis, dan setiap jenis memiliki manfaat serta waktu yang berbeda untuk dilakukan.

  1. Dynamic Stretching (Peregangan Dinamis) – Direkomendasikan Sebelum Olahraga
    • Melibatkan gerakan aktif untuk meningkatkan fleksibilitas dan sirkulasi darah
    • Memanaskan otot sehingga siap untuk aktivitas lebih berat
    • Contoh gerakan: Leg swings, arm circles, lunges dengan rotasi
  2. Static Stretching (Peregangan Statis) – Lebih Baik Setelah Olahraga
    • Melibatkan peregangan tanpa gerakan selama beberapa detik
    • Digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas jangka panjang dan mengurangi ketegangan otot
    • Contoh gerakan: Menyentuh ujung kaki dalam posisi duduk, menahan peregangan hamstring

Kesalahan yang Sering Terjadi

Banyak orang melakukan static stretching sebelum olahraga dengan harapan mencegah cedera. Padahal, stretching statis sebelum olahraga justru bisa menurunkan performa otot dan meningkatkan risiko cedera.


Kenapa Dynamic Stretching Lebih Direkomendasikan Sebelum Olahraga?

Penelitian menunjukkan bahwa dynamic stretching sebelum olahraga bisa memberikan manfaat berikut:

  • Meningkatkan sirkulasi darah ke otot sebelum aktivitas berat
  • Memanaskan tubuh secara bertahap untuk mengurangi risiko cedera
  • Membantu meningkatkan kelenturan dan jangkauan gerak otot

Sebuah studi dari Journal of Strength & Conditioning Research menemukan bahwa atlet yang melakukan dynamic stretching sebelum olahraga memiliki performa lebih baik dibanding mereka yang hanya melakukan stretching statis.


Kapan Static Stretching Diperlukan?

Meskipun static stretching tidak dianjurkan sebelum olahraga, bukan berarti tidak berguna. Stretching statis sangat bermanfaat jika dilakukan setelah olahraga untuk membantu pemulihan otot dan meningkatkan fleksibilitas dalam jangka panjang.

Waktu terbaik untuk static stretching:

  • Setelah olahraga untuk membantu otot kembali rileks
  • Pada sesi latihan fleksibilitas, seperti yoga atau pilates
  • Ketika mengalami kekakuan otot setelah beraktivitas
Tips: Lakukan static stretching selama 10-30 detik per gerakan setelah latihan untuk membantu mengurangi risiko nyeri otot.

Kesimpulan: Haruskah Stretching Sebelum Olahraga?

  • Ya, stretching sebelum olahraga penting, tetapi harus yang dinamis.
  • Stretching statis lebih baik dilakukan setelah olahraga untuk pemulihan otot.
  • Jangan hanya asal stretching—pilih jenis yang sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan.

Sudah terbiasa stretching sebelum olahraga? Coba mulai dengan dynamic stretching dan rasakan perbedaannya!